Tayang 13 September 2015. Onur menelpon Bennu agar mengajak Shehrazat nonton TV. Rekaman pengakuan Jale pun akhirnya ditayangankan di TV. Shehrazat menonton tayangan itu di rumah Bennu dengan berkaca-kaca. Feride menyaksikan tayangan itu di rumah Onur dengan penuh penyesalan karena sempat tidak percaya pada Onur.
Seval langsung telpon Karim agar melihat TV. Seval pun bertanya bagaimana hati nurani Karim setelah melihat tayangan tv itu? tapi Karim malah marah-marah dan menyuruh ibunya berhenti bicara. Shehrazat sedih, meninggalkan rumah Bennu tanpa kata dan mengangis meratap di tangga. Perusahaan Binyapi dipenuhi wartawan yang ingin meliput konfrensi pres Onur.

Saat Karim datang, para wartawan ramai-ramai ingin wawancara tapi Karim hanya memberi komentar soal kematian Savir dan tidak komentar soal pengakuan Jale.
Karim mendatangi Onur, saat itu Karim ingin memeluk Onur tapi sayang Onur menolak dan justru mempertegas bahwa hubungan sahabat diantara keduanya sudah berakhir terutama ketika Karim menceritakan pada Savir soal hal yang seharusnya dirahasiakan. Kini hubungan keduanya hanya sebatas rekan kerja doang. Onur juga sempat bilang napa baru sekarang Karim ingin baikan, kemarin waktu Onur kena fitnah Karim kemana aja? Karim pun gak bisa ngomong apa-apa kecuali "terserah apa maumu Onur".
Onur akhirnya bicara pada wartawan, mempertegas bahwa berita di tv sebelumnya itu fitnah. Wartawan ramai-ramai tanya ini itu, hingga akhirnya bertanya soal Shehrazat, tapi Onur tidak ingin menjawabnya karena itu terlalu pribadi.
Burhan dan Nadide datang ke kantor Shehrazat, soal berita pengakuan Jale, dengan santai Burhan seolah bilang "betulkan kataku, Onur gak salah?, kandani og ra percoyo!"
Onur dan Yasmin ngobrol bareng, saat Onur hendak ambil minum buat Yasmin tiba-tiba bel berbunyi dan begitu dibuka yang datang adalah Shehrazat. Onur terkejut, Shehrazat bilang datang ke rumah Onur hanya ingin bilang "semoga Onur baik-baik saja". Onur ngajak masuk tapi Shehrazat menolak dan pulang langsung pulang.
Onur meminta sekertarisnya untuk menelpon Shehrazat agar datang ke Binyapi untuk bahas soal proyek kampus. Tapi dengan sok sibuk Shehrazat menolak ajakan itu karena jam yang ditawarkan sudah ada janji (padahal sih enggak, itu hanya karena Shehrazat gengsi aja). Tapi kemudian Shehrazat yang menentukan jamnya, tapi tiba-tiba Shehrazat bilang bahwa Onur yang harus datang ke kantornya karena Shehrazat tidak bisa datang ke Binyapi. Onur hanya senyum-senyum dan mengangguk pada sekertarisnya seolah bilang "oke gak masalah".
Setelah nutup telpon, Shehrazat nampak kesal, napa Onur gak telpon sendiri? napa harus lewat sekertarisnya? Mihriban pun hanya senyam-senyum melihat reaksi Shehrazat yang nampak kesal pada Onur.
Onur dan Karim kembali bertengkar! Karim masih mempermasalahkan perusahaan baru Onur yang dibuat dengan diam-diam.
Feride menyobek-nyobek koran yang ada gambar Shehrazat-nya, napa ya? apakah kembali benci kepada Shehrazat? padahal sebelumnya kan udah baikan toh?